Jumat, 11 Desember 2020

Panleukopenia, si virus ganas pembunuh kucing

Selamat malam kawan2! (Walau gw ragu bakal ada yg liat juga). Blog ini sempet terbengkalai 4 tahun lamanya karena authornya gak bisa urus wkwkwkwk

Tapi kali ini, gw bakal membawa pembahasan soal penyakit anak bulu kesayangan. Ya, kucing. Siapa sih yg gak mengenal mahkluk berbulu yang menggemaskan satu ini?

Nah, kawan2 sekalian terutama yang memelihara kucing dan cinta kucing, pastinya tau kalo ada virus berbahaya yang bisa membunuh si mpus ini?

Ya, Panleukopenia adalah salah satu virus yang fatality ratenya mencapai 90%. Menginfeksi tidak memandang ras atau bahkan umur. Biasanya, kucing yang paling rentan kematiannya akibat virus ini biasanya adalah kitten berusia kurang dari 4 bulan. Dan virus ini, bertahan di tempat dan udara lembab. Oleh sebabnya ketika musim hujan tiba, virus ini berkembang biak dengan baik.

Bagaimanakah gejala apabila si mpus terkena panleukopenia?


Biasanya penyakit panleukopenia ini ditandai dengan gejala:
- muntah berwarna kuning, bahkan beberapa kasus berdarah
- dehidrasi
- diare, dalam beberapa kasus bisa terjadi diare darah.
- lethargi
- nafsu makan menurun

Lantas apa yang harus dilakukan jika mpus mengalami gejala diatas?


Tentunya, baiknya kucing segera dibawa ke dokter hewan. Panleukopenia virus yang bisa membunuh kucing dalam waktu 24 jam.

Walau, gejala muntah dan diare tidak selalu mengarah ke panleukopenia (bisa jadi cacingan, atau infeksi bakteri atau protozoa). Tapi, biasanya kalo dibawa ke dokter, pasti dokter menyarankan ambil darah agar terdeteksi penyebabnya.

Bagaimana penanganan agar si mpus tidak tertular penyakit panleukopenia?


Penanganan agar kucing terjaga dari penyakit ini sebetulnya ngga susah. Beberapa pencegahan agar anak bulu tidak tertular panleukopenia:

- kebersihan rumah harus dijaga. Virus panleukopenia bisa di disinfektan menggunakan cairan wipol, bahkan bayclin pun bisa.
- pastikan piring makan kucing juga beda jika punya banyak kucing
- berikan vitamin dan makanan dengan kandungan gizi yang baik agar imunnya tetap terjaga
- jika terlanjur ada yang sakit, karantina dan jauhkan kucing yang sakit dari yang sehat.

Yang terpenting sih, tidak main dokter-dokteran ketika kucing sakit dan tidak asal memberikan obat. Pastikan si kucing berada di tangan yang memang profesional ya!

Salam hangat meong lover 😽